Rabu, 29 Mei 2013

Jangan terlalu banyak berharap

Jangan Telalu Banyak Berharap

Jangan terlalu banyak berharap ! Ya, pelajaran moral inilah yang saya dapatkan hari ini. Jangan terlalu berekspektasi tinggi karena itu pada akhirnya hanya akan memberikan kekecewaan. Sebelum saya sadar akan kata kata ini, awalnya saya berfikir wajar saja saya berharap toh bukan saya yang meminta tapi ada yang menjanjikan, jika pada akhirnya yang menjanjikan itu lupa apa saya yang salah? atau dia yang salah? Entahlah, mungkin memang keduanya sama-sama salahnya. Huft. Well, mulai detik ini saya tidak akan berharap banyak, mulai detik ini saya tidak akan mengukir terlalu dalam kata-kata yang mengandung "janji" karena saya tidak mau lagi kecewa karena terlalu tingginya saya berharap :)

Jangan terlalu banyak berharap
Hmm, maaf saya malah mengawali postingan ini dengan ngedumel.. Tapi saya rasa hampir semua orang pernah mengalami yang namanya kekecewaan bukan? Entah itu karena kesalahan yang kita buat sendiri atau karena kesalahan dari orang lain. Yang jelas untuk mengantisipasi kekecewaan yang mendalam sebaiknya jangan terlalu banyak berharap. Jangan 100% percaya tapi sisakan sedikit ruang untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk. Bukankah seharusnya saya sadar apa yang terjadi diwaktu yang akan datang itu masih misteri, jadi pada kasus yang terjadi sama saya seharusnya saya tidak memiliki anggapan awal bahwa itu pasti terjadi. Bukankan eksekusi sesuatu terjadi dan tidak itu bukan di tangan kita. Itulah yang seharusnya saya sadari dari awal. Oke, lantas apa yang bisa dilakukan jika kesalah datang bukan dari kita, jika kesalah datang dari orang lain ? Perlu kita menghakiminya dengan menyebutkan dia tukang PHP ? Sebaiknya jangan langsung men-judge seperti itu. Lihat dan cermati apa yang sebenarnya terjadi. Penghalang dia dalam hal menepati janjinya apakah ada di dalam kuasnya atau tidak. Misal jika janji itu tidak bisa dipenuhi karena sakit atau alasan yang urgent lainnya ya sepatutnya saya merelakan kalau janji itu tidak dipenuhi namun jika hal yang menjadi alasan itu hanya dibuat-buat saya rasa tidak apa sedikit marah atau kecewa, namun tetap jangan sampai terlalu dalam. Seberapa pun kecewanya pasti ada hikmah yang terjadi dibalik itu semua. 

Ya, seperti itulah yang seharusnya saya sadari. Memang sulit bagi saya untuk melakukan itu karena saya ini cenderung selalu berekspektasi tinggi terlebih atas sebuah janji. Hmm, tapi mulai esok semua akan saya ubah, tidak akan ada lagi 100%, akan saya sisakan ruang sekecil apapun itu asal jangan 100%. ^_^



2 komentar:

  1. Bener banget sob, jadi orang seharusnya jangan terlalu banyak berharap, takut di kecewakan, jadi kita harus saling mengerti satu sama lain.

    BalasHapus