Senin, 20 Agustus 2018

Gejala Plasenta Previa : Pengertian, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Gejala Plasenta Previa : Pengertian, Penyebab dan Cara Mengatasinya,- Plasenta previa bisa dipastikan dengan melakukan prosedur USG. Beberapa gejala bisa menandakan mungkin Anda mengalami plasenta previa, namun sebelum itu saya akan membagikan informasi mengenai pengertian dan penyebab plasenta previa serta bagaimana cara mengatasinya.

Gejala Plasenta Previa : Pengertian, Penyebab dan Cara Mengatasinya


gejala placenta previa

Pengertian plasenta previa,- Plasenta previa merupakan kondisi plasenta yang letaknya abnormal atau tidak menempel pada tempat yang seharusnya. Pada kondisi plasenta previa, plasenta akan menempel pada segmen bawah rahim sehingga menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir. Kondisi ini menyebabkan resiko mengalami pendarahan selama kehamilan dan ketika proses persalinan meningkat. Hal ini juga berarti resiko kematian ibu dan bayi karena pendarahan juga meninggkat.

Penyebab plasenta previa,- Saat ini penyebab pasti dari plasenta previa memang belum diketahui. Namun ada beberapa faktor yang bisa menjadi pemicu dan meningkatkan resiko mengalami plasenta previa. Faktor pemicu tersebut antara lain : 

  • Bekas operasi pada rahim (seperti pengangkatan miom atau kuret)
  • Pernah menjalani operaso caesar
  • Sering mengalami infeksi rahim
  • Pernah mengalami keguguran
  • Kehamilan ganda atau pernah mengalami kehamilan ganda sebelumnya
  • Pernah mengalami plasenta previa pada kehamilan sebelumnya
  • Punya kelainan bawaan rahim
  • Merokok
  • Menggunakan kokain
  • Kehamilan terjadi pada usia lebih dari 35 tahun
  • Tempat tinggal di dataran tinggi

Gejala Plasenta Previa


  • Pendarahan baik dalam jumlah sedikit ataupun banyak tanpa disertai rasa sakit atau kontraksi rahim. Pendarah ini biasanya terjadi pada timester akhir kehamilan
  • Pendarahan yang terjadi bisa  berhenti tanpa melalui penanganan khusus namun akan terjadi  berulang-ulang
  • Pendarahan terjadi secara perlahan-lahan
  • Pendarahan berwarna merah segar
  • Adanya anemia dan syok yang sesuai dengan keluarnya darah
  • Saat palpasi rahim tidak tegang
  • Denyut jantung janin ada
  • Pada saat periksa dalam vagina akan teraba jaringan plasenta
  • Penurunan kepala tidak masuk pintu atas panggul
  • Presentasi janin mungkin tidak normal
  • Plasenta menutupi jalan lahir
  • Ketuban pecah dini
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam hal penanganan plasenta previa yakni tidak boleh dilakukannya pemeriksaan dalam karena akan membuat pendarahan semakin banyak dan beresiko menimbulkan infeksi. Untuk penanganan terhadap plasenta previa dilakukan dengan tiga cara yakni dengan perawatan konservatif( yakni dengan melakukan perawatan yang bertujuan untuk mempertahankan usia kehamilan maksimal), persalinan pervaginam (dilakukan apabila terjadi beberapa kondisi seperti kehamilan yang telah cukup bulan, pendarahan yang dialami sangat banyak dan janin yang dikandung telah meninggal didalam kandungan) dan persalina dengan cara sectio caesaria / operasi caesar (dilakukan apabila dihadapkan pada kondisi pendarahan yang banyak dan tanpa henti, presentasi janin yang tidak normal, plasenta previa total, ibu hamil yang mengalami plasenta previa memiliki panggul yang sempit).

Itulah informasi mengenai gejala plasenta previa, pengertian plasenta previa, penyebab plasenta previa dan cara untuk menanganinya. Semoga postingan gejala plasenta previa diatas bisa memberikan informasi yang bermanfaat untuk Anda. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar