Minggu, 25 Mei 2014

Ghibah Di Facebook

Ghibah Di Facebook


Akhirnya setelah sekian lama vakum hari ini bisa nulis lagi :D Kali ini sih  ga akan nulis yang berat-berat dulu (ah biasanya juga yang ringan kok --“ ). Cuma mau share aja sedikit unek-unek tentang  media sosial, atau lebih spesifiknya tentang facebook. Sudah sekian lama punya akun facebook, tapi baru kali ini saya suka memperhatikan status orang. Ya, memperhatikan, karena memang saya ini silent reader :D. Entahlah rasanya seteratarik apapun  saya jarang sekali ikut nimbrung berkomentar, baik itu di socmed, maupun di forum-forum online. Awalnya saya tidak terlalu perduli orang mau nulis status apa, tapi semenjak saja mengalami yang namanya kehamilan dan punya anak, dan bergabung dengan grup ibu-ibu hamil, ibu-ibu menyususi, pokoknya grup tentang anak dan ibu lah, sejak saat itu saya merasa fb banyak sekali manfaat didalamnya. Karena sudah merasa banyak manfaat itulah , dan karena sudah sering baca status ibu yang share hal bermanfaat atau ilmu makanya saya jadi suka kurang nyaman membaca status orang yang berghibah, iya berghibah, membicarakan kejelekan orang lain.

Beberapa hari ini setiap kali saya online fb, di news feed saya pastilah ada status sese-id. Apa spesialnya ini status hingga menyita perhatian saya dan mendorong saya untuk menulis ini? Status sese-id yang namanya bergitu religius ini isinya hampir kebanyakan membicarakan kejelekan orang lain. Entah itu orang yang sudah dikenalnya, atau orang yang baru. Intinya beliau ini setiap habis melakukan sesuatu dan menemui sesuatu pasti dikomentari dengan menjadikannya status fb. Misal, hari ini habis belanja di supermarket a ada spg produk a ih tuh orang ternyata sombong padahal hanya spg.....bla..bla..bla. Ya, ini misalnya seperti ini. Statusnya yang semacam ini banyak, bisa sehari lebih dari 1 . Saya pribadi bacanya Cuma bisa geleng-geleng kepala aja.  Sayang beribu sayang kalau punya akun fb jatuhnya malah nambah dosa. Ya, dosa, kan sudah jelas itu ghibah, membicarakan kejelekan orang lain yang memang kenyataan, kalau yang kenyataannya tidak seperti itu jatuhnya malah lebih parah, fitnah. (Semoga saya dijauhkan dari yang seperti itu, dan saya nulis ini juga bukan berarti saya bermaksud menyebar kejelekan orang itu ya, saya hanya ingin sedikit mengutarakan pendapat saya, sekaligus kalau memang ada bagian pemikiran saya  yang salah silakan yang baca bisa bantu koreksi  :) .

Memang sih, fb itu enak buat menngeluarkan unek-unek macam itu ya, tapi sekali lagi kurang elok rasanya kalau setiap saat dishare dan tanpa spoiler gitu. Entahlah setiap pemikiran dan rasa orang itu beda. Saya lebih suka baca-baca postingan di grup ketimbang baca news feed. Lebih bermanfaat rasanya. Ada lagi yang menjadikan akunnya tempat mendulang uang, dibikin jualan atau share MLM gitu. Saya rasa ini juga lebih manfaat daripada sekedar membagi kejelekan orang lain kan. Jadi, lebih baik ditelaah lagi ya tujuan membuat akun fb itu untuk apa. Jangan sampai bisa menambah dosa buat kita. Ingat lho banyak orang yang bisa lihat, banyak yang bisa baca :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar